Kebaya Vintage Makin Dilirik Anak Muda, Fashion Stylist Bagikan Tips Merawat Agar Tetap Awet
Dalam beberapa tahun terakhir, kebaya vintage kembali menjadi sorotan. Gaya klasik yang dulunya identik dengan generasi tua kini banyak diminati oleh anak muda.
Mereka melihat kebaya bukan sekadar busana tradisional, tetapi simbol gaya yang unik dan elegan. Kebaya vintage biasanya memiliki detail bordir
halus, bahan berkualitas tinggi, dan motif yang memikat. Padu padan kebaya lawas dengan bawahan modern atau sneakers membuat penampilan semakin kekinian tanpa kehilangan nuansa budaya.
Kebaya Vintage Makin Dilirik Anak Muda, Fashion Stylist Bagikan Tips Merawat Agar Tetap Awet
Ada beberapa faktor yang mendorong kebaya vintage kembali diminati. Pertama, tren fashion yang kembali mengangkat gaya retro membuat kebaya klasik terasa relevan.
Kedua, kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian budaya turut mendorong mereka memilih kebaya sebagai bentuk ekspresi diri.
Selain itu, media sosial juga berperan besar. Banyak influencer dan selebritas muda yang tampil dengan kebaya vintage di berbagai acara formal maupun kasual, menginspirasi pengikut mereka untuk ikut tampil serupa.
Tantangan Merawat Kebaya Vintage
Meski tampilannya memikat, merawat kebaya vintage memerlukan ketelatenan.
Banyak kebaya lawas yang berbahan tipis, rentan sobek, dan mudah luntur jika tidak ditangani dengan benar. Karena biasanya berumur puluhan tahun, bahan yang digunakan pun sudah tidak sekuat kebaya modern.
Oleh sebab itu, penting untuk memahami cara merawat kebaya vintage agar tidak cepat rusak.
Tips dari Fashion Stylist untuk Merawat Kebaya
Untuk menjaga keindahan dan keawetan kebaya vintage, para fashion stylist memberikan beberapa saran penting:
-
Cuci dengan Tangan dan Air Dingin
Hindari mencuci kebaya dengan mesin cuci. Gunakan air dingin dan sabun lembut. Usahakan jangan mengucek terlalu keras agar serat kain tidak rusak. -
Jemur di Tempat Teduh
Paparan sinar matahari langsung bisa merusak warna dan struktur kain. Sebaiknya kebaya dijemur di tempat teduh atau diangin-anginkan saja. -
Simpan dengan Cara Digantung
Gunakan hanger khusus yang dilapisi busa agar bentuk bahu tidak berubah. Hindari melipat kebaya dalam waktu lama karena bisa menimbulkan garis permanen pada kain. -
Gunakan Silica Gel di Lemari
Lemari yang lembap bisa memicu jamur dan bau tidak sedap pada kain. Silica gel membantu menjaga kelembapan udara di dalam lemari penyimpanan. -
Setrika dengan Suhu Rendah
Saat menyetrika, gunakan suhu rendah dan letakkan kain pelapis agar bordir dan payet tidak meleleh.
Perpaduan Kebaya Vintage dalam Gaya Modern
Salah satu kelebihan kebaya vintage adalah fleksibilitasnya. Anak muda kini sering memadukan kebaya klasik dengan celana jeans, rok tulle, atau bahkan sneakers.
Gaya ini menjadikan kebaya terlihat lebih segar dan tidak kaku. Acara semi formal, pesta pernikahan, hingga perayaan Hari Kartini jadi momen pas untuk tampil gaya dengan kebaya vintage.
Kebaya sebagai Simbol Identitas Budaya
Lebih dari sekadar busana, kebaya vintage juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia.
Melalui kebaya, generasi muda bisa tetap terkoneksi dengan akar tradisi tanpa harus mengorbankan gaya pribadi.
Bahkan, mengenakan kebaya kini bukan lagi sebatas kewajiban dalam acara resmi, melainkan pilihan fashion yang prestisius dan penuh makna.
Kesimpulan
Kebaya vintage bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga bagian dari tren fashion masa kini yang kembali hidup berkat sentuhan kreativitas anak muda.
Merawat kebaya dengan baik dan benar menjadi kunci agar busana ini tetap indah dikenakan lintas generasi.
Dengan kombinasi estetika dan nilai budaya, kebaya vintage akan terus menjadi pilihan istimewa bagi siapa saja yang ingin tampil anggun dan bermakna.
Baca juga:5 Gaya Rose BLACKPINK, Elegan dan Manis Bisa Jadi Inspirasi
