Lima Inspirasi Fashion Memukau Di Indonesia Fashion Week 2025 resmi ditutup dengan peragaan busana yang memukau dan penuh makna Acara penutupan ini bukan sekadar penutup dari rangkaian agenda pekan mode nasional, melainkan juga menjadi panggung kolaboratif yang mempertemukan dua kutub dunia fashion: gaya klasik internasional dan warisan budaya Nusantara.
Dalam pertunjukan yang digelar di Jakarta Convention Center tersebut, sejumlah desainer terkemuka Indonesia menampilkan karya-karya terbaru mereka.
Busana yang diperagakan merupakan hasil eksplorasi kreatif terhadap tekstil dan motif tradisional, seperti batik dan tenun, yang dikombinasikan secara harmonis dengan elemen busana kontemporer dari dunia barat, seperti jas kulit, mantel panjang, serta berbagai aksesori berkelas ala Eropa.
Lima Inspirasi Fashion Memukau Di Indonesia
Tema besar yang diangkat dalam sesi penutupan IFW 2025 adalah “Evolusi Tradisi”, yang menekankan pada upaya untuk mengangkat kearifan lokal agar dapat sejajar dengan tren fashion global. Para desainer tidak sekadar mempertontonkan keindahan tekstil Nusantara, tetapi juga berusaha menyuarakan bahwa mode merupakan media lintas batas yang mampu menjembatani perbedaan dan menyatukan keragaman.
Desainer-desainer muda dan senior tampil seolah berlomba menyuguhkan perspektif baru mengenai integrasi antara busana modern dan elemen etnik. Mereka berhasil membuktikan bahwa tenun, batik, dan berbagai motif khas Indonesia tidak kehilangan esensi meski dikemas dalam siluet dan potongan fashion yang terinspirasi dari gaya Eropa atau Amerika.
Tujuh Tampilan Busana Paling Menonjol
Berikut ini tujuh penampilan busana yang mencuri perhatian dan dianggap merepresentasikan arah baru industri fashion Indonesia yang semakin inklusif dan kosmopolitan:
Busana Dua Potong dari Kulit Berwarna Cokelat-Oranye, Dilengkapi Topi Baret
Tampil sebagai salah satu koleksi pembuka, busana setelan atasan dan bawahan berbahan kulit dengan nuansa oranye kecokelatan tampil memikat. Potongan pakaian yang tegas dan siluet ramping menonjolkan kesan modern nan berani. Topi baret yang digunakan sebagai aksesori pelengkap memberikan sentuhan khas Perancis yang memperhalus tampilan keseluruhan.
Mantel Panjang Elegan dengan Sentuhan Selendang Tenun dan Aksesori Gaya Urban
Koleksi lain yang tak kalah memukau adalah mantel panjang berwarna netral yang dikenakan bersama selendang bermotif tenun khas Indonesia. Keberadaan baret dan kacamata hitam berbingkai tebal menjadikan tampilan ini sebagai perpaduan harmonis antara gaya metropolitan dan cita rasa etnik.
Jaket Kulit dan Rok Batik: Gaya Kontemporer yang Membumi
Perpaduan jaket kulit berpotongan modern dengan rok batik motif parang menciptakan tampilan kontras yang menawan. Outfit ini menggambarkan bagaimana nilai-nilai tradisional dapat hidup berdampingan dengan modernitas, membentuk identitas mode yang kuat dan membumi.
Blazer Klasik, Rok Batik, dan Sepatu Boots Berhak Tinggi
Salah satu tampilan paling berani hadir melalui paduan blazer bergaya formal dengan rok batik yang memiliki potongan asimetris. Ditambah dengan boots berhak tinggi, penampilan ini mengekspresikan karakter yang tegas, anggun, dan percaya diri. Gaya ini sangat cocok untuk perempuan urban masa kini yang ingin tampil berbeda namun tetap elegan.
Rok Batik dengan Blazer Kulit dan Scarf Etnik: Simfoni Tekstur dan Budaya
Busana ini menampilkan dimensi visual yang kaya dengan menggabungkan tiga elemen utama: rok batik dengan motif kontemporer, blazer kulit yang maskulin, dan scarf motif etnik yang lembut menjuntai di leher. Perpaduan tekstur serta nuansa warna yang selaras menjadikan tampilan ini sebagai refleksi dari kekuatan budaya yang diperbarui.
Gaun Panjang Motif Lurik dengan Detail Bordir Metalik
Salah satu koleksi paling mencolok datang dari perancang muda yang memadukan kain lurik khas Jawa dengan elemen bordir metalik bergaya barat. Gaun ini memancarkan keanggunan tanpa kehilangan nilai autentik dari kain tradisional, membuktikan bahwa busana daerah dapat bertransformasi menjadi karya haute couture.
Outerwear Tenun dengan Celana Palazzo dan Anting Emas Etnik
Koleksi penutup yang disambut tepuk tangan panjang dari penonton adalah outer berbahan tenun ikat Flores yang dikenakan bersama celana palazzo putih susu. Anting besar berbahan emas yang terinspirasi dari perhiasan adat menambah kesan glamor dan sakral secara bersamaan.
Masa Depan Mode Nasional
Penampilan para model di panggung penutupan IFW 2025 bukan sekadar peragaan busana, melainkan juga menjadi wujud representasi ideologi baru dunia mode Indonesia: menciptakan keberlanjutan melalui akulturasi budaya. Desainer tidak lagi hanya berpikir soal estetika, tetapi juga dampak sosial, pelestarian tradisi, hingga peluang ekspor budaya melalui karya busana.
Lebih jauh, kehadiran elemen-elemen budaya lokal dalam panggung internasional seperti IFW menjadi langkah penting dalam diplomasi budaya. Dengan menampilkan kain-kain Indonesia dalam format modern, publik global diajak untuk menghargai keragaman dan keindahan seni tekstil Indonesia.
Baca Juga : Tren Fashion Ramah Lingkungan Yang Kini Booming Ditahun 2025